Feeds RSS

Senin, 12 Desember 2011

kelelahan pada mata

Kelelahan pada mata sering disebut dengan istilah Computer Eye Syndrome atau asthenopia dalam bahasa kedokterannya.

Computer Eye Syndrome adalah suatu keadaan mata yang bermanifestasi tidak spesifik seperti lelah, nyeri, penglihatan kabur, sakit kepala dan sebagainya akibat penggunaan komputer yang berlebihan setelah sebab lainnya disingkirkan. Hal pertama yang dapat kita lakukan adalah menata kembali pengaturan monitor serta ruangan bekerja, agar efek buruk Computer Eye Syndrome ini dapat diminalkan.

Comfortable Viewing Position

Melihat suatu objek yang dekat membuat otot-otot mata kita bekerja secara ektra. Anda dapat mengusahakan agar otot mata Anda lebih rileks. Salah satu caranya dengan menata ulang tatanan monitor Anda. Berikut adalah tips mengaturnya:

1. Usahakanlah monitor Anda berjarak kurang lebih sepanjang lengan dari mata Anda (±50cm)
2. Letakan monitor lebih rendah dari mata Anda
3. Usahakan monitor memiliki kemiringan 10 – 20 derajat dari bidang vertikal sehingga memudahkan Anda melihatnya
4. Letakan monitor di meja kerja (jangan letakan di atas CPU)
5. Usahakan monitor dan keyboard dalam orientasi satu arah, hal ini berguna untuk mengurahi ketegangan pada leher.

Proper Document Place

Jika Anda membutuhan dokumen kertas dalam bekerja, letakan dokumen Anda juga dalam orientasi arah yang sama dengan komputer Anda. Tempat yang terbaik adalah sebidang dengan layar monitor Anda. Bagaimana caranya? Gantunglah dokumen di sebelah monitor. Jika hal ini tidak memungkinkan, Anda dapat meletakannya secara vertikal sejajar dengan monitor. Hindari meletakkan dokumen pada meja, di samping monitor (tidak sebidang). Hal ini akan membuat mata Anda bekerja jauh lebih keras.

Light Intensity

Tehnik pencahayaan ini disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang hendak Anda lakukan. Jika Anda bekerja dengan komputer saja tanpa dokumen, contohnya merancang suatu program komputer, pencahayaan yang agak redup akan berguna untuk meningkatkan konsentrasi Anda pada layar monitor. Namun ada hal yang perlu diperhatikan yaitu pencahayaan yang dihasilkan harus seragam. Hal ini mencegah mata menerima cahaya terang dari satu arah saja yang akan menimbulkan kelelahan mata juga.

Namun jika pekerjaan Anda menuntut Anda memperhatikan objek di luar layar monitor, semacam dokumen misalnya, maka pencahayaan ruangan yang terang akan menjadi lebih baik bagi mata Anda. Apalagi bila objek yang dokumen yang Anda gunakan bertulisan kecil dan penuh dengan detail. Pencahayaan alami seperti sinar matahari dapat menjadi sumber pencahayaan yang baik. Namun Anda memerlukan tambahan alat lain, seperti tirai, untuk mengatur intensitas pencahayaan alami tersebut. Tirai yang digunakan pun jangan tirai sembarangan. Ginakanlah tirai kain berlubang kecil merata, agar sinar yang dihasilkan pun bersifat seragam.

Antiglare Screen

Selain pantulan cahaya, Anda juga disarankan untuk menghindari pantulan benda-benda lain di sekitar monitor Anda. Sekarang sudah banyak dijual monitor yang berlayar datar dan telah dilapisi dengan antiglare coating. Hal ini sangat menguntungkan dalam mengurangi efek pantulan. Namun bagi Anda yang masih menggunakan monitor berlayar cembung, tak ada salahnya jika Anda coba menggunakan antiglare screen yang sudah lama banyak di pasaran.

Suitable Surround

Beban mata Anda akan bertambah jika Anda memperhatikan layar monitor dimana cahaya sekeliling monitor lebih terang dari pada monitor itu sendiri. Oleh karena itu hindari untuk menempatkan sumber cahaya di belakang layar monitor. Meletakan layar monitor di dekat jendela pun tidak dianjurkan.

Monitor Characteristic

Usahakan monitor Anda diatur dengan tingkat kontras dan brightness yang optimal sehingga gambaran yang dihasilkanpun menjadi lebih jelas. Hal ini pun akan mengurangi kerja mata Anda. Perubahan ini dapat Anda lakukan secara manual pada monitor Anda dan juga melalui pengaturan kontras system operasi komputer Anda (contohnya control panel pada sistem operasi windows).

Color Display

Pemilihan warna pada background sheet dan tulisan yang kontras juga cukup berpengaruh. Tampilan background putih dengan tulisan berwarna hitam merupakan tampilan yang paling jelas dan paling dianjurkan. Background dan tulisan yang berwarna akan mengurangi kontras, sedangkan background hitam dan tulisan putih akan menimbulkan pantulan yang tidak menguntungkan. Keduanya kurang dianjurkan.

manfaat buah bulberi pada mata

Buah bilberry seringkali diartikan sebagai nama lain dari blueberry. Meskipun sebenarnya berbeda, namun bentuk, warna, rasa dan jenis bilberry masih satu ras dengan blueberry dan cranberry hanya saja ia memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil.
 
Buah bilberry telah digunakan sejak abad ke-16 di Eropa sebagai obat tradisional untuk mengatasi gangguan pembuluh darah dan penyakit mata karena mengandung zat aktif yang disebut antosianosida
 
Zat ini mampu membangun kapiler kuat yang terdapat di sebagian besar pembuluh darah di mata sehingga meningkatkan aliran darah dan pengiriman oksigen ke dalam kapiler. Peningkatan aliran darah ke mata dapat mencegah hipertensi okular yang dapat mengurangi resiko glaukoma. 
 
Saat usia bertambah, sel-sel mata akan mulai mengalami kerusakan. Bilberry membantu menghentikan penyebaran degenerasi makula akibat kerusakan retina yang dialami orang berusia lebih dari 50 tahun. 
 
Bilberry juga terbukti dapat mencegah katarak, penglihatan buram dan rabun senja karena adanya kandungan flavanoids yang membangun kolagen dalam pembuluh darah mata dan melindungi penglihatan serta daerah sensitif di sekitar retina.
 
Bilberry dapat dimakan langsung atau dibuat selai dan jus. Ada pula ekstrak bilberry dalam bentuk suplemen kapsul yang dijual di pasaran untuk memudahkan Anda memperoleh khasiatnya bagi kesehatan mata. 

bahaya softlense bagi kesehatan mata

Dari sebuah penelitian, telah terjadi peningkatan infeksi mata yang disebabkan oleh Acanthamoeba Castellani. Penyakit infeksi ini dinamakan Acanthamoeba Keratitis. Acanthamoeba Catellani ini merupakan bakteri yang bisa berkembang di air yang terkontaminasi.Nah, kontaminasi ini biasa terjadi pada tempat penyimpanan softlens Anda.  Maka dari itu diwajibkan untuk selalu menjaga kehigienisan softlens dan tempat penyimpanan softlens Anda.
Selain penyakit yang ditimbukan oleh bakteri tadi, masih banyak lagi bahaya yang disebabkan oleh softlens. Salah satu contoh adalah banyak terjadi kebutaan permanen yang disebabkan oleh pemakaian softlen di hawa panas. Hawa panas sangat mudah untuk membuat softlens yang terbat dari plastik tipis ini mencair.
Saat mencari, secara otomatis cairan plastik softlens yang panas tersebut masuk kemata dan merusak jaringan mata. Softlens yang mencair tersebut pun dalam merekat kencang pada mata dan sangat suli untuk dilepaskan. Sehingga orang yang mengalami kejadian mengerikan seperti ini sudah dapat dipastikan buta permanen.
Saat menggunakan softlens di depan komputer dalam jangka waktu lama, akan menyebabkan timbulnya belekan pada mata dan lama kelamaan pandangan mata menjadi kabur. Selain itu softlens yang mengandung air ini dapat menjadi kering lalu mengambil air di permukaan mata sehingga mata kita menjadi perih dan terasa kering.
Hal ini biasa terjadi di ruangan ber-AC, ruangan berhawa panas, terkena debu, dan terkena asap rokok. Hal ini memang bisa diatasi dengan meneteskan cairan softlens dan membersihkan softlens dari debu. Bagi mata yang mudah terkena iritasi disarankan untuk jangan terlalu lama menggunakan softlens.

manfaatmata portese

Cukup Esteem
Banyak orang yang telah kehilangan mata, atau keduanya, menderita dari masalah harga diri. Memiliki mata prostetik yang muncul persis seperti mata yang lain benar-benar meningkatkan harga diri individu karena mereka tidak lagi muncul untuk memiliki cacat. Selain itu, memiliki mata buatan yang terlihat nyata benar-benar akan menyelesaikan penampilan seseorang sehingga mereka terlihat sama seperti orang lain. Menyembunyikan cacat seseorang dengan mata buatan membuat orang merasa nyaman di kulit mereka sendiri dan benar-benar membantu mereka merasa menarik. Setiap individu yang telah memiliki mata prostetik dipasang akan segera merasa "utuh" lagi dan mengalami dorongan besar dalam hal percaya diri.




Penampilan Fisik
Banyak orang memilih untuk memiliki kebiasaan mata prostetik dibuat dan dipasang dalam rangka untuk meningkatkan penampilan mereka dan membuat mereka terlihat seperti seluruh dunia. Memiliki cacat sulit, terutama yang terkait pandangan. Beberapa orang merasa nyaman menampilkan ketidakmampuan mereka kepada publik hanya karena tatapan dan pertanyaan-pertanyaan kasar orang asing bertanya. Namun, orang-orang yang hilang mata atau keduanya tidak merasa nyaman selalu memakai patch. Di luar itu, tidak ada banyak pilihan untuk para penyandang cacat ini, kecuali mereka memilih mata prostetik. Untungnya, individu mungkin memiliki mata prostetik kustom dibuat oleh ocularist yang mengkhususkan diri dalam pembuatan mata buatan. Mata palsu yang diproduksi dan terdiri dari akrilik. Dalam proses penciptaan, iris adalah tangan-dicat dan berdasarkan mata ada pemilik baru. Mata buatan kustom dapat dibuat untuk sangat erat sesuai dan karenanya meningkatkan penampilan fisik seseorang sementara memberi mereka kepercayaan diri mereka layak.




Fungsi wajah yang tepat
Manfaat lain dari mata prostetik yang memungkinkan tubuh untuk berfungsi dengan baik. Misalnya, setelah kehilangan mata jika mata prostetik tidak segera dipasang maka rongga mata akan mulai menutup ke dalam dirinya sendiri dan kelopak mata akan terkulai dan tidak berfungsi dengan baik. Memiliki mata prostetik di tempat memungkinkan soket mata untuk mempertahankan bentuk dan ukuran yang tepat. Hal ini juga memungkinkan kelopak mata untuk berfungsi dengan benar. Karena itu mata palsu bukan hanya cara untuk menyelesaikan penampilan seseorang tetapi juga merupakan cara untuk memastikan rongga mata dan sisa fungsi anatomi mata benar.
Ini adalah hanya beberapa dari manfaat yang diberikan oleh mata prostetik. Setiap individu dapat mengalami manfaat lainnya berdasarkan keadaan pribadi mereka. Secara keseluruhan, mereka yang hilang mata atau keduanya akan sangat diuntungkan dengan mata buatan.


anatomimata

Sklera
Sklera  Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menjadi tempat melekatnya bola mata
Otot-otot
Otot-otot yang melekat pada mata :
  1. muskulus rektus superior : menggerakan mata ke atas
  2. muskulus rektus inferior : mengerakan mata ke bawah
Kornea
Kornea  memungkinkan lewatnya cahaya dan merefraksikan cahaya
Badan Siliaris
Badan Siliaris Menyokong lensa dan mengandung otot yang memungkinkan lensa untuk beroakomodasi, kemudian berfungsijuga untuk mengsekreskan aqueus humor
Iris
Iris  Mengendalikan cahaya yang masuk ke mata melalui pupil, mengandung pigmen.
Lensa
Lensa  Memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa
Bintik Kuning
Bintik kuning (Fovea) Bagian retina yang mengandung sel kerucut
Bintik buta
Bintik buta  Daerah syaraf optic meninggalkan bagian dalam bola mata
Vitreous Humor
Vitreous humor  Menyokong lensa dan menjaga bentuk bola mata
Aquous Humor
Aquous humor   Menjaga bentuk kantong bola mata.

Kelainan pada Indera Penglihatan

1) Faktor Keturunan
Kelainan ini terjadi pada sel-sel retina yang dikenal dengan buta warna, Pada kelainan ini penderita tidak dapat membedakan warna-warni benda.
2) Kelainan pada Akomodasi Lensa Mata
a) Astigma
Astigma adalah suatu keadaan mata yang mengalami pandangan kabur. Ini disebabkan karena rusaknya kornea mata. Untuk mengatasi-nya seseorang harus menggunakan kacamata silindris.
b) Miopi (Mata dekat)
Kelainan ini disebabkan karena daya akomodasi yang lemah, sehingga bayangan benda tidak tepat pada bintik kuning melainkan di depan bintik kuning. Gejala kelainan ini yaitu hanya dapat melihat dalam jarak lebih dekat dari normal, sekitar kurang dari 30 cm, Untuk mengatasinya penderita harus menggunakan kacamata lensa negatif
c) Hipermetropi (mata jauh)
Gejala penyakit hipermetropi adalah seseorang hanya dapat melihat dengan jarak yang jauh sekitar lebih jauh dari 30 cm. Untuk mengatasi-nya penderita harus menggunakan kacamata lensa positif.
d) Presbiop
Kelainan presbiop sering diderita oleh orang tua, disebabkan karena daya akomodasi berubah-ubah akibat titik proksimum dan remotum penglihatan berubah-ubah. Untuk mengatasinya penderita harus menggunakan kacamata berlensa rangkap yaitu positif dan negatif.

kelainan pada mata

Kelainan penglihatan.
A. Refraktif
kelainan yang diakibatkan oleh ketidaksempurnaan cahaya
yang masuk ke mata / yang di terima retina.
1. Myopia.
Orang biasa menyebut kelainan ini dengan mata minus, tidak
salah memang, karena kelainan ini dapt dikoreksi dengan
lensa minus (concave). kelainan ini diakibatkan oleh bentuk
bola mata yang lebih panjang dari normal atau karena dioptri
kornea mata yang kurang sempurna. biasanya penderita ini
akan mengeluh buram ketika melihat objek yang jauh.
2. Hypermetropia.
Orang biasa menyebut kelainan ini dengan mata plus, tetapi
mata plus yang ini untuk melihat objek yang berjarak jauh,
bukan untuk membaca, kelainan ini dapat di koreksi dengan
menggunakan lensa plus (Convex), penyebabnya adalah
sumbu bola mata yang lebih pendek atau kekuatan dioptri
pada kornea yang kurang sempurna. sehingga bayangan yang
seharusnya tepat diterima retina berada di belakang retina.
3. Presbiopia.
Sebenarnya kelainan yang satu ini bukanlah merupakan
kelainan, melainkan suatu proses yang normal karena
bertambahnya usia, biasanya terjadi pada usia di atas
40 tahun. penderita presbiopia mengeluh kesulitan untuk
membaca, mereka akan merasa nyaman membaca
apabila objek baca lebih dari jarak normal ( 30cm). hal
ini terjadi karena bekurangnya daya akomodasi lensa mata.
presbiopia dapat di koreksi dengan lensa plus(Convex).
4. Astigmatisme
Orang meneyebut kelainan ini dengan sebutan cylinder,
penderita mengeluh buram dan berbayang untuk melihat jauh,
kadang disertai keluhan pusing dan mata berair. kelainan
ini disebabkan oleh tidak sempurnanya bentuk bola mata
atau bentuk kornea sehingga bayangan yang diterima retina
tidak fokus. kelainan ini dapat dikoreksi dengan lensa cylinder

B. Organik
kelainan pada organ mata yang menyebabkan berkurangnya
ketajaman penglihatan
1. katarak
cairan yang ada pada lensa mata tidak lagi jernih,
berwarna seperti keruh susu sehingga penderita melihat objek
seperti berkabut, semakin keruh lensa mata maka penderita
semakin mendekati kebutaan, penderita bisa saja penglhatanya
kembali / mendekati normal dengan cara mengganti lensa mata
dengan lensa mata buatan melalui jalan operasi.
2. Pterigium
Timbulnya selaput di sekitar kornea yang dalam kurun waktu lama
dapat menutupi keseluruhan kornea.
3. Ptosis
Gangguan pada kelopak mata bagian atas dimana otot di
bagian tersebut mengalami penurunan daya untuk membuka mata.
4. Glaukoma
Tekanan bola mata yang terlalu tinggi sehingga mempengaruhi
ketajaman penglihatan

Beberapa gangguan kesehatan yang mempengaruhi penglihatan.
1. Diabetes.
Perubahan ketajaman penglihatan secara tiba - tiba dalam
tempo yang singkat, artinya jika
penderita memeriksakan mata dan ditemukan hasil refraksi,
maka dalam waktu 2 atau 3 hari ukuran tersebut belum tentu sama.
2. Hypertensi.
Gejala hampir sama pada Diabetes tetapi perubahan ukuran dioptri tidak se ekstrim penderita diabetes.

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.

recent post berjalan

clock

script src="http://www.clocklink.com/embed.js">

alexa

Search