Feeds RSS

Senin, 12 Desember 2011

kelainan pada mata

Kelainan penglihatan.
A. Refraktif
kelainan yang diakibatkan oleh ketidaksempurnaan cahaya
yang masuk ke mata / yang di terima retina.
1. Myopia.
Orang biasa menyebut kelainan ini dengan mata minus, tidak
salah memang, karena kelainan ini dapt dikoreksi dengan
lensa minus (concave). kelainan ini diakibatkan oleh bentuk
bola mata yang lebih panjang dari normal atau karena dioptri
kornea mata yang kurang sempurna. biasanya penderita ini
akan mengeluh buram ketika melihat objek yang jauh.
2. Hypermetropia.
Orang biasa menyebut kelainan ini dengan mata plus, tetapi
mata plus yang ini untuk melihat objek yang berjarak jauh,
bukan untuk membaca, kelainan ini dapat di koreksi dengan
menggunakan lensa plus (Convex), penyebabnya adalah
sumbu bola mata yang lebih pendek atau kekuatan dioptri
pada kornea yang kurang sempurna. sehingga bayangan yang
seharusnya tepat diterima retina berada di belakang retina.
3. Presbiopia.
Sebenarnya kelainan yang satu ini bukanlah merupakan
kelainan, melainkan suatu proses yang normal karena
bertambahnya usia, biasanya terjadi pada usia di atas
40 tahun. penderita presbiopia mengeluh kesulitan untuk
membaca, mereka akan merasa nyaman membaca
apabila objek baca lebih dari jarak normal ( 30cm). hal
ini terjadi karena bekurangnya daya akomodasi lensa mata.
presbiopia dapat di koreksi dengan lensa plus(Convex).
4. Astigmatisme
Orang meneyebut kelainan ini dengan sebutan cylinder,
penderita mengeluh buram dan berbayang untuk melihat jauh,
kadang disertai keluhan pusing dan mata berair. kelainan
ini disebabkan oleh tidak sempurnanya bentuk bola mata
atau bentuk kornea sehingga bayangan yang diterima retina
tidak fokus. kelainan ini dapat dikoreksi dengan lensa cylinder

B. Organik
kelainan pada organ mata yang menyebabkan berkurangnya
ketajaman penglihatan
1. katarak
cairan yang ada pada lensa mata tidak lagi jernih,
berwarna seperti keruh susu sehingga penderita melihat objek
seperti berkabut, semakin keruh lensa mata maka penderita
semakin mendekati kebutaan, penderita bisa saja penglhatanya
kembali / mendekati normal dengan cara mengganti lensa mata
dengan lensa mata buatan melalui jalan operasi.
2. Pterigium
Timbulnya selaput di sekitar kornea yang dalam kurun waktu lama
dapat menutupi keseluruhan kornea.
3. Ptosis
Gangguan pada kelopak mata bagian atas dimana otot di
bagian tersebut mengalami penurunan daya untuk membuka mata.
4. Glaukoma
Tekanan bola mata yang terlalu tinggi sehingga mempengaruhi
ketajaman penglihatan

Beberapa gangguan kesehatan yang mempengaruhi penglihatan.
1. Diabetes.
Perubahan ketajaman penglihatan secara tiba - tiba dalam
tempo yang singkat, artinya jika
penderita memeriksakan mata dan ditemukan hasil refraksi,
maka dalam waktu 2 atau 3 hari ukuran tersebut belum tentu sama.
2. Hypertensi.
Gejala hampir sama pada Diabetes tetapi perubahan ukuran dioptri tidak se ekstrim penderita diabetes.

0 komentar:

Posting Komentar

My Blog List

Diberdayakan oleh Blogger.

recent post berjalan

clock

script src="http://www.clocklink.com/embed.js">

alexa

Search